Berangkat sekolah melintasi sawah. Foto milik Nickie Woopdroof, https://nickiewoodruff.blogspot.com/ Hari ini, Rabu 26 Juni 2024, dua orang yang saya kenal dipanggil Allah. Tadi pagi, pukul 07.07 WIB, khadim Masjid Andalusia, Bapak Salman Abdurrahman kabar kewafatannya saya terima. “Pak Maman” –begitu biasa ia dipanggil warga Madrasah Pembangunan tempat saya mengajar– tutup usia. Pak Maman itu di antara sedikit orang. Ada banyak orang yang masih hidup, tapi lari menjauh dari masjid. Sementara ia, separuh tarikan napasnya dihabiskan untuk memakmurkan masjid meninggalkan legacy mulia. Betapa bahagianya Pak Maman. Ia datang menghadap Allah setelah mengurus rumah tempat orang-orang bersujud pada-Nya. Selamat jalan Pak Maman. Ya Allah, ampunilah ia, sayangilah ia, dan maafkanlah ia. Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu .| Tujuh jam setelah kabar Pak Maman, Mardina juga berpulang hari ini. Mardina teman sekelas saya waktu SD. Mendapati kabar kewafatannya, melempar saya pada